Mengapa hard disk rusak? Selanjutnya, bagaimana memperbaiki hard disk rusak? Sebelum menjawab kedua pertanyaan ini, ada baiknya Anda terlebih dahulu memahami apa pekerjaan hard disk dan bagaimana ia bisa menjadi rusak. Hal terpenting dari ini adalah bagaimana menyelamatkan data dari hard disk rusak. Ini sebuah masalah yang sangat sering saya peroleh, entah melalui email atau komentar pada blog.
Ada banyak, banyak alasan mengapa data pada hard disk bisa rusak atau tidak dapat digunakan. Kegagalan komponen Hardware lainnya (terutama memori), software rusak, virus komputer dan shutdown yang tidak tepat dari sistem operasi dapat menyebabkan data jadi kacau/rusak. Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu membuat backup data Anda. Dari semua alasan demikian, sebenarnya kegagalan mekanis dari hard drive yang paling tak terelakkan sebagai bencana.
Ada banyak, banyak alasan mengapa data pada hard disk bisa rusak atau tidak dapat digunakan. Kegagalan komponen Hardware lainnya (terutama memori), software rusak, virus komputer dan shutdown yang tidak tepat dari sistem operasi dapat menyebabkan data jadi kacau/rusak. Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu membuat backup data Anda. Dari semua alasan demikian, sebenarnya kegagalan mekanis dari hard drive yang paling tak terelakkan sebagai bencana.
Bagaimana Proses Rusaknya Hard Drives
Sebuah hard disk drive terdiri dari satu atau lebih platter, disk berputar yang berisi trek informasi magnetik. Piringan ini berputar dan dibaca oleh alat baca/tulis yang disebut sebagai head yang melayang-layang di atas permukaan disk di atas bantalan udara yang diciptakan oleh kecepatan rotasi piringan itu. Head ini melekat pada sebuah angker yang dapat memindahkannya diatas permukaan disk, diaktifkan oleh kumparan magnetik.
Putaran piringan bergerak sangat cepat dan tepat. Putaran piringan ini umumnya berkisar 5400 atau 7200 RPM, dan gerakan head membaca/menulis pada wilayah yang terpisah dari disk juga sangat cepat. Hard disk akan gagal pada akhirnya karena mereka adalah alat mekanis, dan dengan demikian, bisa menjadi usang dan loyo. Alasan yang paling mungkin tentang kegagalan drive sebelum waktunya bagaimanapun, adalah kerusakan fisik. Jika dalan drive mengalami guncangan fisik ketika sedang aktif (berarti bahwa ketika head sibuk membaca atau menulis data pada permukaan platter) ada kemungkinan bahwa head akan membuat sentuhan fisik dengan permukaan piringan, kejadian ini dapat menyebabkan semua jenis masalah. Harap dipahami bahwa walaupun head sangat rapat dengan piringan namun keduanya tidak dan tidak boleh bersentuhan langsung.
Jika itu terjadi maka peristiwa itu disebut “Head-crash” yang dapat merusak keduanya, biak head maupun permukaan piringan. Dan jika permukaan piringan sudah tergores, itulah tanda-tanda bencana data akan datang.
Untungnya, drive modern terlindung dengan baik terhadap jenis kerusakan itu ketika head bergerak. Semua hard drive yang diproduksi di dekade terakhir atau lebih baru dapat melindungi diri mereka sendiri secara otomatis ketika piringan berputar di dekat head read-write, dan head turun pada wilayah yang aman ketika piringan berhenti.
Sebuah drive yang rusak secara fisik sangat sulit diperbaiki, bahkan lebih baik diganti saja. Untuk alasan ini, Anda harus menghindari menggerakkan komputer Anda ketika sedang diaktifkan. Kebanyakan hard disk laptop mempunyai pelindung getaran namun mereka masih dapat dipengaruhi oleh kekuatan gerakan fisik. Kegagalan motor drive atau bantalan juga dapat menyebabkan kinerja lambat atau kesalahan baca/tulis data karena piringan berputar perlahan-lahan atau berputar pada kecepatan yang salah.
Bagian dalam Hard adalah hampa udara, artinya tidak boleh ada bocoran dari luar sehingga udara masuk. Hampa udara ini untuk memberikan suasana internal yang diperlukan untuk menjaga stabilitas head membaca/menulis dan melayang-layang di atas permukaan disk dengan stabil. Sebuah kebocoran penyaringan udara dapat memungkinkan partikel masuk ke dalam mekanisme drive, yang dengan cepat dapat menyebabkan kerusakan besar data Anda. Kegagalan mekanik disk, atau kerusakan fisik yang ditimbulkan itu akan hampir pasti menimbulkan masalah perangkat lunak terkait, umumnya menuju ke bad sector.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar