Komputer PC umumnya bekerja efisien dan tidak ada masalah. Namun, kadang-kadang juga PC rusak dan salah satu masalahnya adalah komputer reboot sendiri. Berbagai masalah yang berbeda dapat terjadi yang akan menyebabkan kegagalan dan akhirnya komputer restart sendiri. Peristiwa ini dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, fluktuasi daya atau ketidakcocokan secara keseluruhan.
Catatan: artikel ini hanya mengungkap penyebabnya dan jalan keluarnya akan dibahas pada artikel berikutnya. Inilah 5 penyebab komputer restart sendiri; - Kapasitor. Salah satu penyebab utama PC reboot sendiri adalah masalah motherboard. Ketika kapasitor pada motherboard gagal karena kering atau bocor, komputer akan reboot berulang kali. Hal ini biasanya disebabkan oleh sumber daya listrik yang buruk dan tidak stabil.
- Lonjakan Power. Sebuah lonjakan listrik dapat disebabkan oleh kegagalan daya tiba-tiba. Hal ini dapat disebabkan oleh lonjakan listrik dari layanan listrik setempat. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan PC dan sistem operasi Windows. Untuk mencegah hal ini, Anda harus selalu menggunakan Stabilizer dan Uninterrubtible Power Supply (UPS).
- Fatal Error. Kadang-kadang, Anda akan menemukan sebuah kesalahan fatal yang muncul menyebabkan layar biru. Dalam versi Windows sebelumnya, layar ini tetap sampai reboot manual. Namun, dengan XP dan seterusnya, fatal error ini akan menyebabkan komputer reboot sendiri. Jika kesalahan tidak diperbaiki, PC akan terus reboot.
- Software dan Driver. Kadang-kadang, ketidakcocokan perangkat lunak akan menyebabkan PC reboot sendiri. Jika sebuah aplikasi baru dipasang, mungkin ada kesalahan. Jika tidak, perangkat keras baru membutuhkan driver yang mungkin bertentangan dengan perangkat lunak lainnya.
- Perangkat keras. Kerusakan Hardware akan terlihat pertama kali ketika komputer boot. Jika jenis perangkat yang salah telah dipasang, maka akan menyebabkan masalah inkompatibilitas dan kadang-kadang menyebabkan reboot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar